Profil Gustavo Giron Marulanda

Profil Gustavo Giron

Gustavo Giron merupakan pemain Sepakbola kelahiran Kolombia pada 12 juni 1986. Dan sekarang bermain di Arema Cronous. Sekarang dia menjadi warg negara Australia.

Gustavo Giron tercatat mulai bermain di Liga Australia pada tahun 2014 lalu bersama Bayswater City. Pada musim ini ketajamannya masih belum teruji karena ia hanya mencetak tiga gol dari 12 pertandingan yang dilakoni.

Pemain yang gaya permainannya mirip Samsul Arif ini mulai tampak garang saat musim 2015. Ia mampu mencetak 22 gol dari 21 kali permainannya atau kalau dirata rata hampir tiap pertandingan, ia bisa mencetak gol. Dalam musim ini, ia mampu mencatatkan tiga kali hatrick saat melawan Cockburn City (2 pertandingan) dan Stirling Lions.

Pada musim 2015 ini juga ia mampu membawa Bayswater City menjadi runner up di kompetisi NPL Australia. Pada musim 2016 ini sebenarnya ia masih tercatat sebagai pemain Bayswater, hal ini bisa terlihat di website resmi tim. Bahkan dari catatan yang ada dia sudah membuat 7 gol dari 4 pertandingan yang sudah dilakoni.

Related Posts:

Tweet

Profil Ichsan Kurniawan

Profil Ichsan Kurniawan      

       


         Ichsan Kurniawan adalah pemain muda berbakat indonesia yang berasal dari klub Sriwijaya FC, yang sekarang menjadi tim inti Sriwijaya FC. Sejak di timnas U-19 kurang bersinar kalah saing dengan Evan Dimas, Hargianto, Zulviandi, Paulo Sitanggang di lini tengah U-19, namun setelah kembali ke Sriwijaya FC skill nya meningkat tajam.

         Pria kelahiran Batu Raja 25 Desember 1995 ini memulai karir di Sriwijaya FC U-21 yang sekarang sudah di orbitkan menjadi tim utama Sriwijaya FC hingga sekarang.

        Bukan tidak mungkin dengan keahliannya mengalirkan bola dari lini tengah dia di ambil Alferd Ridel untuk masuk Timnas Indonesia di AFF 2016.




 

Related Posts:

Tweet

Pes 13 Add On TSC/ISC 2016

Pes 13 Add On TSC/ISC 2016 ( IE V.3 by @official_ubay

Feature :

LEAGUE :

1.       Main League :

-          Premier League

-          Ligue 1

-          Serie A

-          Liga BBVA

-          Liga NOS Portugal

-          Torabika Soccer Championship A

2.       1st League (you can switch on Selector PESEDIT)

- Eredivisie

- Russian Premier

- Spor Toto Superlig Turkey

- Asean League

- Anime League

3.       2nd League (you can switch on Selector PESEDIT)

-          Bundesliga

-          Liga Argentina

-          Brasileirao

4.       2nd Division (you can switch on Selector PESEDIT)

-          Torabika Soccer Championship B

-          Liga Nusantara

-          Skybet Championship

-          Primera B Nacional

-          J1 League

-          Major League Soccer

-          Classic League

NATIONAL TEAM :

(You can switch to default national Team and more National Team on IE Selector)

1.       Default National Team :

-          Base on National Team in PESEDIT 6.0

-          ML/BAL will be available if you choose default national team

2.       More National Team :

-          Add more National Team like contestant on Asian Cup 2015, EURO 2016, Copa America Centenario 2016, Cup of Nation Africa 2016, AFF Suzuki Cup 2016

-          ML/BAL will not be available if you choose more national team

AFC CHAMPIONS LEAGUE :

-          Added AFC Champions League replace Copa Libertadores with 6 Indonesian Club (Persipura Jayapura, Semen Padang, Mitra Kukar, Persija Jakarta, Persib Bandung, Arema Cronus)

-          Added List of 2015/2016 AFC Champions League contestant

-          After you play AFC Champions League, many team will automatically change toAUSTRIA, so you must Apply Default Database

OTHER FEATURE :

-          New Graphic Indonesian Theme

-          New Song Indonesian Theme

-          New Scoreboard : Torabika SC, EURO 2016, PES 2016, etc.

-          New Ball : Torabika SC, BPL new season, Serie A new season, Liga BBVA new season

-          New Torabika Soccer Championship Referee kit

-          New UCL anthem

-          New Addboard Indonesian Theme

-          New HD Turf

-          New Logo for Manchester City, Hull City, QPR, West Ham United, Premier League, Liga NOS, etc.

-          New Camera Angle

-          Added 1700++ actual face and hair

-          Added 12 Indonesian Stadium (you can download here)

-          Added antilag and no supporter voice (for anti lag system)

-          Added Gameplay tool 3.2.4 by Jenkey

-          Added Separating mod texture by vogin

-          Added new eyes mod

-          Added new callname


REQUIREMENTS :
1. PES 2013 Fresh Install
2. PESEdit 6.0 Fresh Install

HOW TO INSTALL :
1. Extract part .001 with 7zip or Hjsplit
1. Install Requirements
2. Install IE Patch V.3
3. Copy addon stadium (if you want)

IE Patch V.3 :
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5

Stadium :
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
map.txt

Update IE Patch V.3.1 :
Download

Screen Shoot :

 

Related Posts:

Tweet

Profil Teja Paku Alam

            Teja Paku Alam merupakan kiper utama Sriwijaya FC yang mulai bersinar di turnamen Torabika Soccer Championship 2016 yang lahir di Painan, Pesisir Selatan, Sumatra Barat pada tanggal 14 Maret 1994. Teja mulai bersinar ketika kepindahan Dian Agus Prasetyo ke Pusam Borneo pada musim transfer TSC, dia di proyeksikan oleh pelatih berpengalaman indonesia Widodo Cahyono Putro yang mulai menukangi Sriwijaya FC pada turnamen ini.



          Teja paku alam pun di gadang-gadang menjadi kiper timnas indonesia di masa depan karena usianya yang baru menginjak 22 tahun. Pada ststistik TSC yang di sediakan oleh LABBOLA ia menjadi kiper dengan penyelamatan terbanyak hingga pekan ke 9.
           Pemain muda asal Sumatra Barat ini patut juga di proyeksikan menjadi kiper timnas indonesia pada AFF 2016 yang di arsiteki Alferd Ridel. Banyak pemain muda yang di cari Ridel dengan campuran beberapa pemain tua. Pemain dengan tinggi 177 Cm ini adalah alumni dari Sriwijaya FC U-21 yang juara liga ISL U-21 pada tahun lalu.

Related Posts:

Tweet

Talenta Indonesia Di Luar Negri

1. Syaffarizal Mursalin Agri

        Talenta muda sepak bola berbakat asal Indonesia ini lahir di, Lohokseumawe dan bertempat tinggal di Qatar. Karena dinilai berbakat oleh pelatihnya, Farri di proyeksikan untuk pemain nasional Qatar masa depan dan masuk pemusatan latihan Aspire. Ini merupakan program jangka panjang Qatar untuk membina pemain muda berbakat yang punya prospek bisa dinaturalisasi menjadi pemain nasional Qatar. Sayang sekali rasanya jika talenta muda ini diklaim Qatar, padahal kewarganegaraannya adalah Indonesia.

2. Andri Syahputra

Pemain kelahiran Aceh ini awalnya berdomisili di Medan. Andri pindah ke Qatar pada usia lima tahun karena ayahnya, Agus Sudarmanto, bekerja di negara itu. Pada usia enam tahun, ia gabung tim sepak bola Indonesian Community Club Al-Khor.

Pelatih tim itu, M.Yunus Bani, menilai lantas memaksimalkan bakat Andri. Lalu bocah berbakat ini diambil Al-Khor SC, salah satu klub pro di Qatar. Pada usia tujuh tahun, Andri direkrut tim muda klub elit negera itu, Al-Gharafa SC.

Pada kompetisi junior U-17 di Qatar, Andri jadi pencetak gol terbanyak pada musim 2014/2015. Remaja yang 29 Juni lalu genap berusia 16 tahun itu pun terjaring masuk Aspire Academy Qatar, sebuah wadah bagi pemain muda berbakat di negara itu.

Andri pun diprospek jadi salah satu calon pemain Qatar menuju Piala Dunia 2022, dimana mereka jadi tuan rumah. Namun ayahnya tak berkomentar soal hal itu, karena belum ada komunikasi apapun terkait masa depan anaknya.

3.Angga Rezky Fitraispan

Remaja ini lahir di Mampang, Jakarta Selatan (Jaksel) pada 22 Mei 1998 ini sekarang tinggal di Spanyol. Semua karena ayahnya, Paiman, bekerja sebagai salah satu juru masak di salah satu kota di Negeri Matador itu, Murcia.

Sejak 2009, Angga yang merupakan pemain tengah gabung La Union Murcia, salah satu klub lokal tempat ia tinggal. Remaja berbakat ini menjadi bagian pentin tim muda La Union di kompetisi junior regional Murcia.

Namun, Angga beberapa kali mendapatkan bea siswa berlatih dalam agenda summer camp di dua klub besar La Liga, Real Madrid serta Barcelona. Pada 12 Juli lalu, Angga juga berkesempatan trial di salah satu klub yang berbasis di Valencia.

Meski hidup di Spanyol sudah hampir sepuluh tahun, Angga masih warga negara Indonesia (WNI). ”Soal karier sepak bola biar Angga yang berjuang, kami sebagai orang tua hanya mendukung. Kalau soal warga negara, kami cinta Indonesia,” kata Paiman, ayah Angga.

4.Martunis

Martunis adalah anak angkat bintang sepak bola dunia , Cristiano Ronaldo. Bencana Tsunami pada 2004 yang meluluhlantakkan Aceh menjadi awal mula kedekatan Martunis dengan CR7. Remaja kelahiran 2 Mei 1999 itu terdampar di tengah laut dan bertahan hidup nyaris tiga pekan sebelum ditemukan regu penyelamat.

Kala itu, Martunis memakai baju tim nasional (timnas) Portugal bernomor 10. Foto Martunis menyebar melalui pemberitaan internasional dan menuai simpati dari Ronaldo. Eks pemain Man. United itu pun mengirimkan simpati ke Martunis.

Sejak itu, hubungan Martunis dan Ronaldo makin dekat, ia pun diundang ke Portugal. Martunis yang bercita-cita jadi pesepak bola pun berlatih serius di kampung halamannya, sampai akhirnya ia gabung SSB Real Madrid.

5. Yussa Nugraha

Pada usia 15 tahun, Yussa sudah main untuk tim U-16 SC Feyenoord Rotterdam dan main di Divisi II musim 2014/2015. Ia mencetak 22 gol dengan 10 assist dari 34 laga di semua ajang. Bersama timnya, ia promosi ke 1e Divisi untuk musim 2015/2016.

Yussa memulai debut di tim muda Feyenoord dengan gemilang, setelah ia menjalani trial musim panas tahun lalu. Sebelumnya, remaja kelahiran Solo ini main untuk SVV Scheveningen dan cukup bagus sehingga ia dapat kesempatan trial itu. Di Feyenoord, Yussa dimainkan di tim yang lebih tinggi dari usianya tapi ia mampu beradaptasi.

Alessandro Trabucco

Trabucco merupakan striker kelahiran Denpasar, Bali, dengan orang tua asal Italia (ayah) dan ibu (Indonesia). Meski lahir di Pulau Dewata, Trabucco tumbuh dan berkembang di Negeri Pizza karena orang tuanya tinggal di sana.

Pemuda yang lahir pada 25 Juli 1994 ini merupakan striker yang musim 2014/2015 membela klub divisi bawah Liga Italia, Misano FC. Pada 2012, Trabucco menjadi bagian tim muda AC Cesena, yang kala itu skuad seniornya main di Serie A. Ayah Trabucco, Max, sangat mendukung anaknya jika ingin membela timnas Indonesia.

Related Posts:

Tweet